Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Ukhuwah dan Dakwah, Muhammad Cholil Nafis, menyampaikan harapannya terkait pemanfaatan aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Cholil mengungkapkan bahwa aset BUMN yang berada di sekitar Masjid Istiqlal memiliki potensi besar untuk dialihfungsikan dalam pembangunan pesantren dan perguruan tinggi.
“(Saya) ingin aset gedung sekitar Masjid Istiqlal itu bisa dibeli untuk dibikin pesantren unggulan sampe perguruan tinggi. Bismillah,” ujar Cholil dalam keterangannya di aplikasi X @Cholil_nafis (22/4/2024).
Meskipun Cholil menyadari bahwa hal itu mungkin terdengar sebagai sebuah khayalan, namun menurutnya bukanlah sebuah kemustahilan untuk bisa direalisasikan. “Khayalan tapi barangkali pas ada takdirnya,” tandasnya.
Dengan adanya dukungan dari Cholil Nafis, diharapkan pemerintah dapat mempertimbangkan secara serius potensi pemanfaatan aset BUMN untuk pembangunan pendidikan di sekitar Masjid Istiqlal. Hal ini tentunya sebagai upaya untuk meningkatkan akses pendidikan dan memajukan sektor pendidikan di Indonesia.
Sebelumnya, Erick Thohir, telah menawarkan 13 aset BUMN di sekitar Monas kepada pengusaha di Hong Kong. Tindakan ini dilakukan dalam rangka roadshow yang dilakukan oleh Erick Thohir ke Hong Kong pada akhir Maret lalu. Erick Thohir mengungkapkan bahwa aset-aset BUMN yang akan terbengkalai setelah pemindahan Ibu Kota ke Ibu Kota Negara (IKN) harus dimanfaatkan dalam satu naungan yang dinamakan property fund. Erick Thohir juga menegaskan bahwa tidak ada alasan khusus mengapa memilih Hong Kong sebagai tujuan roadshow tersebut.