Bogor – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto hadir dalam wisuda 573 mahasiswa program Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3) di Universitas Pertahanan (Unhan) di Sentul, Bogor, pada Senin (12/2).
Total 573 mahasiswa tersebut terdiri dari Doktor (17), Fakultas Strategi Pertahanan (273), Fakultas Manajemen Pertahanan (69), Fakultas Keamanan Nasional (82), Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan (57), serta S1 Fakultas Kedokteran Militer (75).
Dalam sambutannya, Prabowo menekankan bahwa Indonesia harus mengejar ketertinggalan dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Science, Engineering, Mathematics (STEM) dan kedokteran.
Prabowo menyatakan bahwa masa depan akan ditentukan oleh revolusi STEM, termasuk bidang kedokteran. Oleh karena itu, Indonesia harus berani mengakui bahwa negara ini tertinggal dari beberapa negara maju.
Selain itu, Prabowo juga menjelaskan bahwa Unhan sudah mengambil langkah maju dengan mendirikan empat fakultas baru dalam bidang STEM, termasuk fakultas kedokteran dan teknik pada program studi hidrologi yang tidak dimiliki oleh beberapa universitas di Indonesia.
Prabowo juga menekankan pentingnya para lulusan Unhan dalam memberikan prestasi dan sumbangsih yang besar kepada rakyat dan negara. Ia berharap para lulusan mampu memanfaatkan keunggulan dan kemampuan yang mereka miliki.
Lebih lanjut, Prabowo juga menginginkan Unhan menambah program studi dan mahasiswa, tanpa mengurangi kualitas seleksi dan standar tinggi akademis yang telah diterapkan.
Prabowo berharap Unhan dapat menjadi pusat keunggulan dengan kualitas akademis yang setara dengan universitas-universitas terbaik di dunia.
