Jakarta – Dalam acara Natal Bersama Kementerian BUMN di JCC Senayan pada Senin (15/1/2024), Menteri BUMN Erick Thohir menyerahkan tanggung jawab besar menjaga persatuan bangsa Indonesia kepada Menteri Pertahanan dan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. Erick Thohir, dalam pidatonya, menyampaikan harapannya agar Prabowo mampu memelihara toleransi antar umat beragama, menjaga persatuan, dan kesatuan bangsa.
“Saya dan semua yang hadir hari ini menitipkan ke Pak Prabowo, jaga toleransi umat beragama Indonesia untuk hari ini dan masa depan, kita titipkan kepada Pak Prabowo persatuan kesatuan bangsa Indonesia, agar kita menjadi negara yang maju, sejahtera, dan mendunia,” ungkap Erick Thohir.
Penting untuk dicatat bahwa Erick Thohir juga menekankan hubungan historis Prabowo dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mengingat Prabowo adalah cucu dari pendiri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), yaitu Margono Djojohadikusumo. Dalam konteks ini, Erick menjelaskan bahwa BNI, yang didirikan oleh kakek Prabowo, adalah bank keempat terbesar di Indonesia dan memiliki kehadiran internasional sejak tahun 1950 hingga 1960-an, dengan cabang di London, Inggris, dan Jepang.
Erick Thohir juga menyoroti peran strategis BNI dalam mengelola keuangan para pegawai migran Indonesia (PMI), yang telah memberikan kontribusi besar dalam menyumbangkan devisa negara. “Artinya, kontribusi keluarga pak Prabowo di BUMN nyata. Keluarga besar kita juga, seperti bapak ibu membuka tangan bapak ibu menerima saya ketika awal saya menjabat,” kata Erick.
Dalam artikel lain, Erick Thohir menyebut Prabowo sebagai keluarga besar BUMN dan menyoroti jasa kakek Prabowo, Margono Djojohadikusumo, terhadap BUMN. Erick menegaskan bahwa Prabowo adalah cucu dari pendiri BNI, dan oleh karena itu, Prabowo dianggap sebagai bagian dari BUMN. Erick mengapresiasi kontribusi keluarga Prabowo, terutama dalam membantu pegawai migran Indonesia dan menjadikan BNI sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia. (SENOPATI)
Sumber: https://prabowosubianto.com/amanah-masa-depan-erick-thohir-titip-bangsa-indonesia-pada-prabowo-subianto/