portaldetik.info informasi berita umum, harian, terkini, dan terupdate

Letnan Kolonel Gamal Abdel Nasser

Letnan Kolonel Gamal Abdel Nasser

Gamal Abdel Nasser, Presiden Mesir yang Kuat dan Tidak Dapat Disuap

“Yang paling saya hormati dari Gamal Abdel Nasser adalah sikap kerasnya untuk mendukung politik sekuler. Nasser juga dikenal sebagai pribadi yang tidak dapat disuap. Dia adalah seorang orator berbakat. Selama menjadi Presiden Mesir, ia memberikan lebih dari 1.300 pidato. Ia juga berani berbaur dengan rakyat Mesir biasa, meskipun telah berulang kali menghadapi upaya pembunuhan.”

Demikian penuturan dari Prabowo Subianto dalam bukunya “Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto.”

Gamal Abdel Nasser lahir pada tahun 1918 sebagai putra seorang pekerja pos Mesir, dan sejak muda telah ditanamkan rasa bangga terhadap bangsa Arab oleh ayahnya. Sebagai seorang remaja, Nasser menjadi aktivis politik dengan bergabung di rapat umum pemuda ultra nasionalis melawan kekuasaan Inggris. Walaupun sempat dipenjara semalam karena hal ini, semangat nasionalismenya tidak tergoyahkan. Ia bahkan hanya menghabiskan 45 hari di kelas selama tahun terakhir sekolah menengahnya karena saking banyaknya aksi yang diikutinya.

Pada tahun 1937, Nasser mendaftar ke Akademi Militer Mesir meskipun awalnya ditolak karena catatan polisinya. Namun, pada percobaan kedua, ia diterima dan lulus sebagai Letnan Infanteri pada tahun berikutnya. Bersama teman-teman kadet terdekatnya, Nasser membentuk kelompok rahasia yang menentang korupsi pemerintah dan monarki. Karena karismanya, Nasser menjadi pemimpin kelompok itu.

Nasser secara terbuka menyampaikan sikapnya menentang kolonialisme Inggris pada saat Perang Dunia Kedua pecah. Ia juga mengalami pengalaman pertempuran pertamanya di Perang Arab-Israel pada tahun 1948, di mana Mesir berhasil bertahan dalam pemboman Israel di dekat Gaza. Keberhasilan ini membuat Nasser menjadi pahlawan nasional meskipun pada saat itu Mesir dianggap tidak punya kesempatan untuk menang.

Kesempatan untuk mengubah Mesir datang pada tahun 1952, ketika Nasser bersama sekelompok perwira yang berpikiran sama menyapu kota Kairo dan mengumpulkan para pendukung kerajaan. Pada tahun berikutnya, Nasser mendeklarasikan Mesir sebagai Republik.

Di tahun pertamanya memimpin Republik Mesir, Nasser banyak memimpin dari belakang layar. Namun, saat memberikan pidato pada tahun 1954, Nasser hampir menjadi korban pembunuhan. Meski demikian, kejadian ini malah meningkatkan popularitasnya di Mesir.

Prestasi Nasser juga diraih di tingkat internasional, terutama setelah ia menasionalisasi Terusan Suez pada tahun 1956. Inggris dan Prancis, bersama dengan Israel, mencoba merebut kembali Terusan Suez namun upaya ini gagal. Keberhasilan politik dan militer Nasser membuatnya menjadi ikon di seluruh Dunia Ketiga.

Nasser juga memperjuangkan persatuan Pan-Arab dan berhasil menggabungkan Mesir dan Suriah pada tahun 1958 meskipun persatuan ini hanya bertahan lima tahun karena perbedaan yang tidak dapat didamaikan.

Kematian Nasser pada tahun 1970 membuat seluruh dunia Arab berduka. Kedukaan ini juga dirasakan oleh sekitar enam juta orang yang menghadiri pemakamannya.

Gamal Abdel Nasser adalah sosok yang kuat, tidak dapat disuap, dan berani berbicara. Jasa-jasanya membuatnya dihormati tidak hanya di Mesir tetapi juga di seluruh dunia Arab.

Sumber: https://prabowosubianto.com/letnan-kolonel-gamal-abdel-nasser/

Source link

Exit mobile version