portaldetik.info informasi berita umum, harian, terkini, dan terupdate

Pejuang Nasional Pangeran Singosari – prabowo2024.net

Pangeran Singosari: Pengalaman Seorang Pemimpin Pembangunan

Jika anda pernah tinggal di Magelang seperti saya, pasti mengetahui kisah perjuangan Pangeran Singosari. Beliau bukan hanya seorang senopati perang dan pemimpin agama, tetapi juga merupakan seorang pemimpin pembangunan Magelang.

Pangeran Singosari, atau lebih dikenal dengan Kyai Raden Santri, Putra Ki Ageng Pemanahan, adalah keturunan Prabu Brawijaya Majapahit. Beliau juga merupakan saudara kandung Raden Sutawijaya, atau yang lebih dikenal dengan nama Panembahan Senopati yang menjadi raja Mataram Islam Pertama.

Pangeran Singosari pernah ditugaskan sebagai senopati perang untuk menaklukkan kembali kadipaten-kadipaten yang ingin memisahkan diri dari Mataram Islam. Beliau juga pernah ditawari untuk menjadi adipati sebuah kadipaten setelah Panembahan Senopati menjadi Raja, namun beliau menolaknya karena niat dan semangatnya yang kuat untuk menyebarkan agama Islam. Pangeran Singosari memilih untuk keluar dari keraton dan menumpas berandalan di Magelang.

Beliau meninggalkan keluarganya dan berkelana menuju tempat terpencil di daerah pegunungan hutan bambu arah barat Gunung Merapi, dengan tujuan menyebarkan agama Islam. Sikap dan perilaku yang ramah dan membangun beliau membuat masyarakat setempat menyambut baik kedatangannya.

Masyarakat setempat sangat mengagumi dan menghormati beliau. Hingga saat ini, banyak masyarakat yang berziarah ke makam Kyai Raden Santri, sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa dan keistimewaan beliau dalam perkembangan ajaran Islam dan pembangunan masyarakat di Magelang.

Kisah beliau mengingatkan saya bahwa seorang pemimpin militer harus mampu mendapatkan dukungan dari rakyat. Ia harus mampu berbuat dan memberi kebaikan yang berkesinambungan kepada rakyat. Tidak cukup hanya jago berperang dan menghancurkan musuh. Pemimpin militer yang efektif harus pandai membangun. Tidak mungkin rakyat mendukung seorang pemimpin militer, rela berkorban harta dan mungkin nyawa, jika tidak untuk kebaikannya sendiri.

Sumber: https://prabowosubianto.com/pejuang-nasional-pangeran-singosari/

Source link