Natalius Pigai, mantan Komisioner Komnas HAM, menyatakan bahwa dia tidak akan mendukung KPK selama satu tahun ke depan, sampai terbentuknya komisioner baru dalam lembaga anti rasuah tersebut.
“Dalam waktu setahun ke depan, saya izin undur diri untuk membela KPK sampai terbentuknya komisioner baru,” ungkapnya dalam unggahannya di X, Rahu (27/12/2023).
Pigai juga menegaskan bahwa selama ini dia telah konsisten dalam membela pimpinan dan KPK sebagai lembaga yang menegakkan hukum terkait rasuah di Indonesia.
“Selalu tulus bela pimpinan & KPK agar negara ini bersih & berwibawa karena kita berintegritas,” ujarnya.
Meskipun demikian, ia menilai KPK tidak dapat melaksanakan proses hukum secara humanis, hal ini ia lihat dari kematian Lukas Enembe (LE).
Sebelum mantan Gubernur Papua itu meninggal, Natalius mengaku telah beberapa kali mengingatkan agar Lukas Enembe dirawat di luar negeri.
“Saya berteriak-teriak minta LE diobati di luar negeri, ternyata proses hukum yang humanis sulit diterapkan,” tandasnya.
Diketahui, Lukas Enembe meninggal dunia pada Selasa, 26 Desember 2023. Terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan proyek di Papua itu meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta. (Arya/Fajar)
