portaldetik.info informasi berita umum, harian, terkini, dan terupdate
Berita  

Analogi Kebun Binatang untuk Wajib Pajak dan Dokter Tifa: Keluar dari Pikiran Waras, Kurang Ajar!

Analogi Kebun Binatang untuk Wajib Pajak dan Dokter Tifa: Keluar dari Pikiran Waras, Kurang Ajar!

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Loyalis dari Calon Presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa, tiba-tiba memberikan komentar tentang analogi Gibran Rakabuming saat berdebat dengan Mahfud MD mengenai pajak.

Dokter Tifa mengatakan bahwa menganalogikan pembayar pajak dengan penghuni kebun binatang adalah hal yang di luar pikiran orang yang waras.

“Dokter Tifa dalam keterangannya di aplikasi X @DokterTifa (27/12/2023) mengatakan, ‘Menganalogikan pembayar pajak dengan penghuni kebun binatang itu benar-benar di luar pikiran orang yang waras’,” ujar Dokter Tifa.

Dokter Tifa dengan jujur tidak ingin menyebut nama Gibran langsung, namun menyinggung fasilitas yang digunakan olehnya.

Dokter Tifa mengungkapkan bahwa fasilitas yang digunakan oleh Gibran dan ayahnya, Presiden Jokowi, merupakan hasil dari pajak rakyat.

“Dokter Tifa menuturkan, ‘Samsul, kamu jadi Walikota, Bapakmu jadi Presiden, gajimu dan gaji Bapakmu, dan semua fasilitasmu, dibayar kami ini semua, rakyat pembayar pajak!’,” ujar Dokter Tifa.

Dokter Tifa berpendapat bahwa analogi yang digunakan oleh Cawapres Prabowo Subianto tidak etis. Baginya, masih ada kalimat lain yang lebih pantas untuk diucapkan.

“Ia menambahkan, ‘Kurang ajar!’,” tandasnya.

Seperti yang diketahui, pada debat kedua Pilpres pada 22 Desember 2023 yang lalu, terjadi perdebatan sengit antara ketiga Cawapres.

Terutama, saat Gibran dan Mahfud terlibat dalam adu argumen mengenai pajak di Indonesia.

Awalnya, Gibran saat menjawab pertanyaan dari Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, dalam acara debat yang diadakan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.

Namun, jawaban dari putra sulung Presiden Jokowi mengenai strateginya untuk meningkatkan rasio dan penerimaan pajak menjadi sorotan publik.