Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, membersihkan pejabat di lingkungan Kementerian Pertanian dari oknum-oknum yang melakukan tindakan tercela seperti korupsi, jual beli jabatan, kolusi dengan pengusaha, dan perbuatan tercela lainnya.
Amran akan menglelang seluruh pejabat eselon I di Kementerian Pertanian yang bermasalah dan puluhan jabatan setingkat eselon II.
“Mentan akan menglelang semua Eselon I yang bermasalah di kementerian ini termasuk para Dirjen, Kepala Badan dan juga para pejabat Eselon II yang terindikasi bermasalah. Ini komitmen Mentan beserta seluruh jajaran untuk memulihkan reputasi Kementan dan mencapai swasembada kembali,” jelas Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kuntoro Boga Andri di Jakarta, hari Jumat, 22 Desember 2023.
Kuntoro menambahkan bahwa proses lelang jabatan ini akan dilakukan secara terbuka, transparan, dan akuntabel sebagai tindakan serius Mentan dalam membenahi Kementan, serta sebagai penyegaran terhadap beberapa posisi yang telah lama tidak bergerak.
Kementan memastikan bahwa lelang jabatan ini akan berlangsung dengan adil, bahkan bila terdapat kecurangan, Mentan akan meminta nama-nama terkait untuk dicoret.
“Kita membutuhkan energi baru di Kementan setelah kasus hukum di KPK dan penegak hukum lainnya. Pak Mentan ingin menerapkan sistem meritokrasi dan menciptakan birokrasi yang bersih di sini. Kementerian ini mengurus pangan rakyat banyak. Perlu duduk orang yang amanah dan konsisten bergerak bagi kepentingan rakyat,” tambahnya.
Pada masa jabatan sebelumnya, Andi Amran Sulaiman konsisten dan tegas dalam menangani kejahatan di sektor pangan dan pencegahan KKN dalam birokrasi Kementan, yang menghasilkan pencapaian swasembada pangan strategis sebanyak tiga kali pada tahun 2017, 2019, dan 2020.
