Pengunduran diri Firli Bahuri dari jabatannya sebagai komisioner KPK ditanggapi oleh Yudi Purnomo Harahap. Eks Penyidik KPK tersebut berspekulasi mengenai alasan di balik sikap Firli.
Ia mengungkapkan, pengunduran diri itu dilakukan oleh Firli karena tidak ada jalan lain untuk membela diri. Hal ini disebabkan gugatan praperadilannya telah ditolak oleh pengadilan.
Di sisi lain, dugaan kasusnya yang memeras Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terus bergulir. Polisi bahkan didesak untuk segera menahan Firli.
“Justru menunjukkan kepengecutan karena dia sudah tidak ada jalan lagi untuk membela diri sejak kalah praperadilan dan juga kasusnya tetap lanjut di Polda Metro,” kata Yudi dikutip dari cuitannya di X, Jumat (22/12/2023).
Yudi menegaskan bahwa pengunduran diri Firli itu tidak akan menghalangi kasus yang menjeratnya. Dugaan pelanggaran etik dan pidana akan terus diusut.
“Pernyataan tersangka Korupsi Firli Bahuri, ketua KPK non-aktif yang mengundurkan diri, bukan berarti pidana dan etiknya hilang,” tandasnya. (Arya/Fajar)
