portaldetik.info informasi berita umum, harian, terkini, dan terupdate
Berita  

Shamsi Ali Menanyakan Mengapa Pembantu Presiden Tidak Mengingatkan Jokowi Bagikan Fotonya yang Tertera di Koran Luar Negeri, Namun Artikelnya Bahas Mahkamah Keluarga

Shamsi Ali Menanyakan Mengapa Pembantu Presiden Tidak Mengingatkan Jokowi Bagikan Fotonya yang Tertera di Koran Luar Negeri, Namun Artikelnya Bahas Mahkamah Keluarga

FAJAR.CO.ID — Presiden Joko Widodo telah membagikan aktivitasnya saat membaca koran luar negeri bernama Financial Times. Hal ini tidak dilakukan tanpa alasan. Salah satu artikel dalam koran tersebut membahas tentang pemerintahan Presiden Jokowi.

Ironisnya, foto koran Financial Times yang dibagikan Presiden Jokowi langsung mendapatkan sorotan tajam. Itu karena isi artikel tersebut juga mengkritisi pemerintahan sang presiden. Mulai dari korupsi hingga putusan Mahkamah Konstitusi yang melonggarkan putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden 2024.

“Kenapa pembantu Presiden Jokowi tidak mengingatkan? Artikel ini kan bercerita tentang skandal MK, termasuk kecenderungan membangun dinasti. Masa beliau pamer sendiri? Saya yakin staf komunikasi yang gagal tugas,” tulis Imam Shamsi Ali melalui akun twitternya, @ShamsiAli2, dikutip Jumat (1/12/2023).

Warganet lain juga mengaku melakukan zoom terhadap foto yang dibagikan Presiden Jokowi. Hasilnya, mereka bisa membaca dengan jelas isi artikel yang mempertanyakan kasus korupsi dengan membahas nama Gibran.

“Kalau di zoom pun masih bisa dibaca ini ada questions over corruption (pertanyaan atas korupsi) yang bahas soal Gibran,” tulis warganet lain dengan emoji menangis.

“Soalnya pak presiden suka judulnya, fotonya pakai foto presiden pula,” sindir warganet.

“Beliau gak baca artikelnya, kita bersama bisa paham. Ini tim medsosnya jahat-jahat bener,” tambah yang lain.

“Kalau dilihat secara positif sih artinya Presiden kita Indonesia banget, baca judulnya aja dan langsung ambil kesimpulan dari judul, tak jarang malah nge-click berita dengan judul clickbait,” kritik warganet.