Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas, Feri Amsari, memprediksi bahwa Presiden Jokowi tidak akan netral dalam Pilpres 2024 mendatang. Hal ini dikarenakan salah satu kontestan dalam Pilpres tersebut adalah putra sulungnya, yaitu Gibran Rakabuming Raka.
Feri mengatakan bahwa sejak awal, Jokowi sudah mengindikasikan bahwa ia akan mencalonkan diri, dengan alasan demi kepentingan bangsa. Hal ini membuat netralitasnya dipertanyakan.
Feri juga menyinggung adanya isu selebaran liar yang diduga meminta seluruh Polres untuk memasang spanduk dan baliho pasangan tertentu. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terhadap netralitas aparat keamanan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Menurut Feri, sebagai panglima tertinggi dalam lembaga pertahanan dan keamanan nasional, perintah dari Jokowi di 2024 kemungkinan besar akan dijalankan. Oleh karena itu, Feri menegaskan bahwa cerita tentang netralitas aparat di 2024 sudah mengkhawatirkan.
