portaldetik.info informasi berita umum, harian, terkini, dan terupdate
Berita  

Menteri ESDM Memberikan Informasi Terkait PT Vale, Yuk Simak!

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan bahwa Pemerintah Indonesia akan menjadi pemilik mayoritas saham PT Vale Indonesia Tbk setelah proses divestasi perusahaan tambang nikel tersebut. Keputusan akhir mengenai divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk akan ditetapkan pada Jumat.

“Pokoknya mayoritas Indonesia, hari Jumat. Belum ini, belum apa, di dalam masih berproses,” kata Arifin setelah rapat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto enggan memberikan informasi terkait perkembangan divestasi Vale. Namun, ia tidak menampik bahwa rapat di Istana Kepresidenan pada Rabu sore membahas perkembangan terbaru divestasi Vale.

“Pemerintah perlu meningkatkan kepemilikan saham di Vale melalui divestasi pemegang saham lain demi kepentingan nasional, seiring dengan rencana hilirisasi dan industrialisasi yang dilakukan pemerintah. Divestasi juga menjadi syarat bagi Vale untuk memperpanjang kontrak karya (KK) menjadi izin usaha pertambangan (IUP),” ungkapnya.

Saat ini, Vale Canada Ltd (VCL) memegang mayoritas saham Vale Indonesia, sementara sisanya dipegang oleh MIND ID, Sumitomo Metal Mining (SMM), dan publik. Vale memiliki kawasan eksplorasi tambang, termasuk di Sorowako-Towuti, Sulawesi Tenggara, dan rata-rata volume produksi nikel per tahun mencapai 75.000 metrik ton.