portaldetik.info informasi berita umum, harian, terkini, dan terupdate
Berita  

Tingkat Elektabilitas Prabowo Turun Setelah Bermitra dengan Gibran, Alissa Wahid Menilai Hal Ini Terjadi Akibat dari Konflik Kepentingan di MK.

Survei terbaru dari Charta Politika Indonesia menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto mengalami penurunan setelah dia menggandeng Gibran Rakabuming sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres). Elektabilitas Pasangan Prabowo-Gibran adalah 34,7%. Sementara itu, Ganjar Pranowo-Mahfud Md memiliki elektabilitas sebesar 36,8%, dan Anies Baswedan-Cak Imin dengan elektabilitas 24,3%.

Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid, menganggap penurunan elektabilitas Prabowo disebabkan oleh konflik yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK). Konflik ini timbul karena isu yang berkembang bahwa Gibran sengaja diloloskan sebagai Cawapres dengan merubah aturan melalui lembaga yang dipimpin pamannya, Anwar Usman.

“Menurut saya, ini bukan tentang Gibran secara pribadi, tetapi karena kita memiliki idealisme tentang prinsip-prinsip demokrasi yang membuat kita sulit menerima Konflik Kepentingan yang ada di MK,” ungkap Alissa, dikutip dari X, Selasa (7/11/2023).

Alissa juga berspekulasi bahwa penurunan elektabilitas Prabowo disebabkan oleh peningkatan kesadaran masyarakat bahwa politik dinasti memang berbahaya.

“Apakah ini berarti masyarakat kita sudah mulai memahami bahaya dari politik dinasti dan dinasti politik?” tanyanya.

Survei dari Charta Politika ini dilakukan pada tanggal 26 hingga 31 Oktober 2023 dengan melibatkan 2.400 responden. Responden dipilih secara acak atau multistage random sampling di 38 provinsi. Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka. Margin of error survei ini adalah +/- 2% dengan tingkat kepercayaan survei sebesar 95%. (Arya/Fajar)

Exit mobile version