Konser band dunia, Coldplay, yang akan diadakan di Jakarta masih menuai penolakan dari sebagian pihak. Beberapa orang menganggap bahwa band asal Inggris ini membawa misi Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) yang dapat merusak generasi muda Indonesia.
“tolak konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK),” kata Ketua Umum Generasi Cinta Negeri (Gentari), Habib Umar Alhamid kepada wartawan pada hari Selasa (7/11/2023).
Menurutnya, bangsa Indonesia sedang berduka dan prihatin terhadap kebathinan dan kemanusiaan Palestina, sehingga tidak pantas ada konser Coldplay LGBT yang merayakan secara berlebihan.
Habib Umar mengatakan bahwa misi LGBT yang dibawa Coldplay sangat bertentangan dengan Pancasila dan UUD 45. “Pejabat negara harus membatalkan konser Coldplay tersebut,” katanya.
“Konser Coldplay LGBT telah ditentang oleh para ulama melalui forum-forum pengajian nasional untuk mencegah kehancuran bangsa Indonesia dan generasi muda,” jelasnya.
Konser Coldplay yang membawa misi LGBT harus dicegah untuk menghindari murka Allah di bumi Indonesia.
“Saya meminta kepada presiden Joko Widodo, Menkopolhukam, polri, serta TNI untuk ikut berpartisipasi dalam mencegah masuknya konser Coldplay ke Indonesia, demi kepedulian pada Palestina dan untuk mencegah pengaruh LGBT mempengaruhi budaya bangsa Indonesia,” pungkasnya.
