Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengklarifikasi bahwa PDIP tetap berkomitmen berada di dalam kabinet Presiden Joko Widodo. Hal ini dikatakan oleh Hasto setelah membuka Rapat Koordinasi Daerah DPD PDIP NTB di Mataram pada hari Minggu.
Hasto menjelaskan bahwa meskipun Presiden Jokowi telah mengubah suatu hal, PDIP tetap berupaya untuk memperjuangkan dan memprioritaskan kepentingan negara. Bagi PDIP, menjaga stabilitas politik lebih penting daripada sekadar melakukan manuver politik, karena suara pemilih berada di tangan rakyat.
Sebagai partai pengusung, PDIP akan terus mengawal pemerintahan hingga berakhirnya masa jabatan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Namun, dalam Pemilihan Presiden 2024, PDIP memilih jalur yang berbeda dengan mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud Md sebagai calon presiden dan wakil presiden.
Hasto menegaskan bahwa PDIP akan tetap bekerja sama dengan Jokowi dan Ma’ruf Amin hingga menyelesaikan tugas mereka. Meskipun PDIP memiliki pilihan yang berbeda pada Pemilu ini, yaitu mengusung Ganjar dan Mahfud, hal ini tidak akan mempengaruhi kerjasama mereka dalam menjalankan tugas negara. Rakyat juga diharapkan mampu menilai dengan baik dalam memilih pemimpin yang terbaik untuk negara.
