Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla, menegaskan bahwa perempuan tidak boleh mengabaikan atau meremehkan pentingnya pendidikan sebagai bagian dari persiapan ke masa depan.
“Pendidikan digunakan untuk melihat ke depan, berbeda dengan museum yang melihat ke belakang,” kata Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, saat menghadiri peringatan 100 tahun Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang, Sumatera Barat, pada Sabtu (4/11/2023).
Menurut Jusuf Kalla, Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang tidak hanya mengajarkan ilmu agama dan pengetahuan umum kepada santri, namun juga menghasilkan generasi muda yang pandai dalam teknologi dan informasi. “Perguruan ini mengikuti perkembangan zaman. Diniyyah Puteri Padang Panjang juga mengajarkan tentang robotika dan teknologi, yang merupakan masa depan,” ujar Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla juga menjelaskan betapa pentingnya pendidikan bagi semua orang, termasuk perempuan, karena perkembangan teknologi dan informasi yang terus berjalan membutuhkan kemampuan adaptasi.
Dalam kesempatan tersebut, Jusuf Kalla mencontohkan ibunya yang dahulu menghabiskan waktu minimal enam jam setiap hari untuk mengurus berbagai kegiatan di rumah. Namun, dengan kemajuan teknologi dan informasi, semua kegiatan tersebut lebih terbantu. Bahkan, sekarang masyarakat dapat dengan mudah memesan makanan atau minuman melalui aplikasi.
