Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sedang melakukan supervisi terhadap program kerja Kementerian Pertanian di kabupaten Situbondo. Tujuan dari supervisi ini adalah untuk memastikan apakah pelaksanaan program berjalan sesuai dengan rencana dan harapan, serta sudah tepat sasaran. Anggota IV BPK, Haerul Saleh, mengungkapkan temuan di daerah Jawa Barat dimana program sawit ternyata tidak sesuai dengan tanaman sawit yang seharusnya ada. Haerul Saleh berharap agar program Kementerian Pertanian dapat memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat. Jika ditemukan pengelolaan keuangan yang tidak merujuk kepada kesejahteraan rakyat, ini akan menjadi temuan BPK. Haerul juga meminta dukungan dari semua jajaran untuk mengawasi bantuan yang diberikan kepada petani, mengingat banyak kasus bantuan hilang. Pemerintah daerah juga diminta ikut mengawasi bantuan tersebut agar tidak menjadi temuan BPK.
Supervisi Program Pertanian di Situbondo Dilakukan BPK Bersama Kementan
Recommendation for You
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen, memberikan pandangannya mengenai kebijakan naturalisasi pemain…
FAJAR.CO.ID — Mencari pekerjaan akan menjadi semakin sulit di masa depan. Presiden Jokowi bahkan telah…
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dugaan gratifikasi penggunaan pesawat jet yang dilakukan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang…
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sebanyak 150 hasil analisis (HA) dan hasil pemeriksaan (HP) PPATK tidak ditindaklanjuti…
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Komika Abdur Arsyad turut mengomentari isu dugaan gratifikasi jet pribadi yang melibatkan…