portaldetik.info informasi berita umum, harian, terkini, dan terupdate
Berita  

Megawati Menepis Tuduhan Bersamaan Tangan Jokowi, PSI Menyerukan untuk Berhenti Menyebar Fitnah

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), memberikan tanggapan mengenai video yang menunjukkan Megawati Soekarnoputri menepis tangan Presiden Jokowi.

Grace menyatakan bahwa jika video tersebut merupakan hasil editan, maka pelakunya sebaiknya dikritik dan dikecam.

“Jika benar video ini hasil editan, tentu pelakunya seharusnya dikritik. Megawati adalah ibu kita bersama,” kata Grace dalam cuitan di Twitternya (27/10/2023).

Selanjutnya, Grace meminta kepada masyarakat untuk berhenti menyebarkan fitnah dan hoaks demi menciptakan Pemilu yang damai dan santun.

“Hentikan fitnah dan hoaks agar Pemilu kali ini berjalan dengan damai, santun, dan menyenangkan,” ujar Grace.

Sebelumnya, terjadi kehebohan karena video yang memperlihatkan Megawati menepis tangan Jokowi saat mereka berjalan berpegangan tangan bersama Ganjar Pranowo.

Video tersebut diunggah oleh Rudi Valinka, seorang Pegiat Media Sosial (Medsos).

Dalam video tersebut, terlihat Jokowi, Ganjar, dan Megawati berjalan dengan bergandengan tangan saat turun dari panggung acara.

Namun, sebelum mencapai kursi yang disediakan, Megawati terlihat menepis tangan Jokowi.

“Gopay 75 ribu untuk dua pemenang yang memberikan jawaban paling lucu dan menarik. Tulislah apa yang ada di pikiran Pak Jokowi dan Bu Megawati saat momen ini,” tulis Rudi dalam cuitannya.

Belakangan ini, hubungan antara Jokowi dan Megawati dikabarkan mengalami ketegangan.

Ketegangan ini terjadi karena Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep, dua anak Jokowi, lebih memilih bergabung dengan partai lain daripada PDIP.

Sebenarnya, Gibran sebelumnya sudah menjadi anggota PDIP. Melalui partai tersebut, ia berhasil menjadi Walikota Solo.