FAJAR.CO.ID — Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid mengajukan solidaritas kepada masyarakat di Gaza, Palestina, dalam peringatan Hari Santri Nasional 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, pada hari Minggu.
“Dalam rangka Hari Santri Nasional, saya ingin menyatakan solidaritas saya terhadap apa yang terjadi di Gaza, Palestina, saat ini,” ujar Yenny Wahid.
Yenny menjelaskan bahwa saat ini terdapat 2 juta penduduk di Gaza, Palestina, yang terancam terkepung dan tidak memiliki akses air bersih, listrik, dan obat-obatan.
“Padahal kondisinya di sana sangat memprihatinkan. Melalui peringatan Hari Santri, saya ingin mengajak untuk terus mendoakan dan memberikan dukungan moral kepada penduduk Gaza yang saat ini berada dalam situasi terjepit,” tambahnya.
Presiden Joko Widodo menjadi pembina dalam Apel Hari Santri 2023. Apel Akbar Hari Santri 2023 diselenggarakan di Tugu Pahlawan Surabaya dan dihadiri oleh Rais Aam Nahdlatul Ulama K.H. Miftachul Achyar, Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf, serta jajaran PBNU. Turut hadir juga Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Mensesneg Pratikno, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Selain itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Forkompimda Jatim juga hadir. Apel Hari Santri 2023 dimulai sekitar pukul 06.30 WIB. Sebelum arahan dari Presiden, Ketua Umum PBNU membacakan Resolusi Jihad yang diterbitkan pada tanggal 22 Oktober 1945. Doa Apel Hari Santri 2023 dipimpin oleh Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Achyar. (antara/fajar)
